Email : alfin@taharica.com
Telp / WA : 0812 1248 2471

Pemanfaatan Sensor Pada Bidang Teknik Sipil

Pemanfaatan Sensor Wire Pada Bidang Teknik Sipil~Teknik sipil merupakah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, namun juga termasuk lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya ilmu matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan sampai computer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan bersamaan bersama tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, sampai dapat dikatakan ilmu ini dapat merubah sebuah hutan jadi kota besar.

Salah satu pembangunan yang sering digunakan masyarakat adalah jembatan, jembatan merupakan penghubung  antara dua tempat/desa yang dipisah oleh sungai, jurang, lembah, laut,dll. Mengingat fungsi dari jembatan yaitu sebagai penghubung dua ruas jalan yang dilalui rintangan, maka jembatan dapat dikatakan merupakan bagian dari suatu jalan, baik jalan raya atau jalan kereta api. Berikut beberapa jenis jembatan :
1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct

Komponen yang Digunakan pada Jembatan

  1. Bearing : Bantalan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada benda yang bergerak secara linear ataupun rotasi.
  2. Expansion Joint : Komponen ini merupakan sambungan yang bersifat flexible sehingga saluran yang disambungkan memiliki toleransi untuk bergerak.
  3. Span : Bentangan yang berada antara dua intermediate pendukung, material yang digunakan untuk pembuatan span sangat beragam seperti beton, baja, kayu, dan lainnya tergantung dari jenis beban yang diterima jembatan.

Struktur Atas Jembatan (Super Structures)

  1. Trotoar : Jalur untuk pejalan kaki yang biasanya dibuat lebih tinggi tapi tetap sejajar dengan jalan utama, tujuannya agar pejalan kaki lebih aman dan bisa dilihat jelas oleh pengendara yang melintas.
  2. Girder : Bagian pada struktur atas yang berfungsi untuk menyalurkan beban kendaraan pada bagian atas ke bagian bawah atau abutment.
  3. Balok Diafgrama : Bagian penyangga dari gelagar-gelagar jembatan yang memanjang dan hanya berfungsi sebagai balok penyangga biasa bukan sebagai pemikul beban plat lantai.

Struktur Bawah Jembatan (Sub Structures)

Abutment : Bagian bawah jembatan yang berada pada kedua ujung pilar-pilar jembatan, fungsi dari abutment yaitu untuk menahan seluruh beban hidup (angin, hujan, kendaraan, dll) dan beban mati ( beban gelagar, dll) pada jembatan.

Abutment terdiri dari beberapa bagian yaitu :

  1. Dinding belakang (back wall)
  2. Dinding penahan (breast wall)
  3. Dinding sayap (wing wall)
  4. Plat injak (approach slab)
  5. Konsol pendek untuk jacking ( corbel)
  6. Tumpuan bearing
  7. Pilar Jembatan
  8. Pondasi inti yang berada di bagian tengah jembatan, fungsinya sebagai penahan jembatan dan menyalurkan beban ke tanah.
  9. Pier Head

Jembatan sebagai kebutuhan masyarakat tidak sedikit juga memakan banyak korban akibat runtuhnya jembatan, keruntuhan bisa di akibatkan dari struktur, bahan, alam, maupun manusia itu sendiri, karena adanya oknum yang tidak memperhatikan segi keselamatan dan ketahanan sebuah jembatan, seharusnya sebelum jembatan dibuka untuk umum maka harus ada pengujian atau pengukuran atau juga disebut Structural Health Monitoring System (SHMS) yang mana untuk menganalisa kinerja jembatan tersebut apakah layak untuk digunakan atau tidak, Beberapa faktor yang dapat diuji dalam Structural Health Monitoring System (SHMS) antara lain :

  1. Loading test dinamis dan statis
  2. Mengukur getaran pada jembatan
  3. Memonitor distribusi gaya-gaya pada struktur saat menerima beban
  4. Memonitor pengaruh dari lingkungan sekitar terhadap struktur

Dalam proses pengujian tersebut ada beberapa efek yang terjadi pada jembatan seperti: getaran, strain, pergerakan atau pergeseran, dll. Semua efek itu wajar jika dalam skala yang sewajarnya dan dalam perhitungan yang akurat, seiring dengan perkembangan teknologi di zaman sekarang ini kita dapat dengan mudah untuk melakukan pengujian dan pengukuran tersebut dengan sensor, salah satu sensor yang berperan dalam pengujian dan pengukuran jembatan adalah sensor wire / sensor displacement yang mana berfungsi untuk mengukur perpindahan, jarak, dan posisi suatu benda. Jika anda tertarik dengan produk sensor wire kami silahkan hubungi :
http://www.automationindo.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *